Prinsip Kerja Alat Pengukur Kelembaban Hay
Daftar isi
Alat ukur kadar air jerami merupakan alat penting untuk menentukan kadar air jerami, yang sangat penting untuk memastikan kualitasnya dan mencegah pembusukan. Alat ukur ini beroperasi berdasarkan berbagai prinsip ilmiah, terutama berfokus pada resistansi listrik, pengukuran gelombang mikro, dan Spektroskopi Reflektansi Inframerah Dekat (NIRS).
Sebagian besar alat ukur jenis probe menggunakan prinsip resistansi listrik untuk mengukur kadar air. Metode ini memanfaatkan hubungan antara kadar air bahan dan konduktivitasnya. Karena air merupakan konduktor listrik yang efektif dan jerami bertindak sebagai isolator, resistansi yang dihadapi oleh arus listrik dapat menunjukkan kadar air. Probe biasanya terdiri dari dua komponen: satu melepaskan arus listrik sementara yang lain menerimanya, melengkapi rangkaian yang diukur oleh komponen internal alat ukur. Kadar air yang lebih tinggi dalam bal jerami menghasilkan resistansi yang lebih rendah karena sifat konduktif air, sedangkan bal pengering memiliki resistansi yang lebih tinggi. Kadar air kemudian diekstrapolasi berdasarkan pengukuran kepadatan ini, yang dilakukan antara dua kontak logam di ujung probe.
Pengukuran Gelombang Mikro: Memanfaatkan Konstanta Dielektrik
Pengukuran kadar air menggunakan gelombang mikro melibatkan penggunaan antena untuk memancarkan gelombang mikro, biasanya dalam pita frekuensi Industri, Ilmiah, Medis (ISM) 2,4 GHz yang tidak berlisensi. Prinsip di balik teknik ini adalah Konstanta Dielektrik, yang merupakan kemampuan material untuk menyimpan energi dalam waktu singkat. Material seperti air memiliki Konstanta Dielektrik yang tinggi (sekitar 80), sehingga lebih mudah tereksitasi oleh gelombang elektromagnetik dibandingkan sebagian besar material lainnya. Proses ini melibatkan penggunaan udara sebagai Dielektrik referensi 1, mengurangi nilai dasar ini dari sinyal gelombang mikro, dan mengubah nilai yang dihasilkan menjadi pengukuran kadar air melalui algoritma matematika. Metode ini dapat memberikan pembacaan kadar air yang akurat antara 7 hingga 70 persen.
Spektroskopi Reflektansi Inframerah Dekat (NIRS): Analisis Penyerapan Cahaya
Teknologi NIRS digunakan untuk mengukur kadar air dengan menganalisis penyerapan cahaya inframerah dekat oleh molekul dalam jerami. Dalam praktiknya, cahaya inframerah disinari pada jerami saat melewati ruang pengepakan. Sensor mengukur jumlah cahaya yang dipantulkan kembali oleh sampel; kadar air dalam jerami menyerap sebagian cahaya, sehingga mengurangi jumlah cahaya yang dipantulkan kembali. Pengurangan cahaya yang dipantulkan ini digunakan untuk menghitung kadar air. Meskipun NIRS dapat memberikan pengukuran yang cepat dan cukup akurat, pengukuran ini sering kali dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti ukuran partikel dan kondisi lingkungan sekitar, sehingga memerlukan lensa yang bersih dan bebas goresan untuk aplikasi waktu nyata yang efektif.
Komentar
Tag
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.
Metode resistansi listrik mengukur konduktivitas jerami, yang berubah seiring kadar air. Kadar air yang lebih tinggi menghasilkan resistansi yang lebih rendah, sehingga memungkinkan alat ukur menghitung kadar air berdasarkan perilaku arus listrik melalui jerami.
Pengukuran gelombang mikro memanfaatkan Konstanta Dielektrik bahan, terutama Konstanta Dielektrik air yang tinggi. Alat ini memancarkan gelombang mikro dan mengukur bagaimana gelombang mikro berinteraksi dengan jerami untuk menentukan kadar air.
NIRS menyinari jerami dengan sinar inframerah dan mengukur jumlah cahaya yang dipantulkan kembali. Kelembapan dalam jerami menyerap sebagian cahaya, sehingga mengurangi pantulan. Pengurangan ini digunakan untuk menghitung kadar air.
NIRS dapat memberikan pengukuran yang cepat dan cukup akurat tanpa kontak langsung dengan jerami. Namun, alat ini memerlukan peralatan yang bersih dan dapat terpengaruh oleh faktor lingkungan.