Kadar air yang disarankan untuk pengepakan jerami tanpa bahan pengawet atau penghambat jamur biasanya berkisar antara 18-20%. Kisaran ini dapat bervariasi tergantung pada ukuran dan kepadatan bal. Bal yang lebih kecil dan kurang padat dapat mentoleransi kadar air yang lebih tinggi, sementara bal yang lebih besar mungkin memerlukan kadar air antara 12-16% untuk memastikan penyimpanan yang aman dan mencegah masalah seperti pertumbuhan jamur dan pembakaran.
Dengan memantau dan mengelola tingkat kelembapan jerami secara cermat, petani dapat menjaga kualitas dan keamanan jerami mereka, memastikannya tetap menjadi sumber daya berharga untuk pakan ternak.