BAGAIMANA SAYA MENGGUNAKAN PENGUJI KELEMBABAN UNTUK HAY DI BALES
Daftar isi
Memilih Probe Pengukur Kelembapan yang Tepat
Anda akan memerlukan alat pengukur kadar air jerami yang memiliki probe dengan panjang yang dapat menembus hingga ke inti bal. Dengan cara ini, Anda dapat memperoleh pengukuran kadar air dari bagian tengah, tempat sebagian besar kadar air kemungkinan berada. Panjang probe yang Anda perlukan dapat bervariasi tergantung pada ukuran bal, tetapi probe berukuran 10″ atau 18″ seharusnya cukup untuk sebagian besar bal.
Menguji Beberapa Lokasi untuk Akurasi
Hal lain yang perlu diingat adalah bahwa setelah jerami dibal, kerapatan internal dan rasio batang-daun sering tidak konsisten di seluruh bal. Oleh karena itu, penting untuk menguji bal di beberapa lokasi dan menghitung rata-rata pembacaannya — dengan memperhatikan pembacaan yang tinggi. Kami juga menyarankan untuk menguji bal di lokasi yang berbeda karena kondisi lapangan dapat memengaruhi tingkat kelembapan.
Teknik Pemasangan Probe yang Tepat
Kontak yang kuat dan seragam akan menghasilkan hasil yang lebih akurat, jadi tongkat harus didorong melintasi irisan bal.
Akuntansi untuk Variasi Lapangan
CATATAN: Kerusakan acak pada jerami yang dibal dapat terjadi karena kondisi lapangan yang berfluktuasi (misalnya ukuran tumpukan jerami, kelembaban tanah, kepadatan, titik rendah, dan naungan). Oleh karena itu, penting juga untuk memeriksa bal jerami di beberapa lokasi di lapangan.
Komentar
Tag
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Probe berukuran 10″ atau 18″ seharusnya cukup untuk sebagian besar bal, tetapi panjang pastinya dapat bervariasi tergantung pada ukuran bal. Probe harus dapat mencapai inti bal untuk pengukuran yang akurat.
Karena kepadatan internal dan rasio batang-daun yang tidak konsisten di seluruh bal, pengujian di beberapa lokasi dan penghitungan rata-rata memberikan pengukuran kelembaban yang lebih akurat. Berikan perhatian khusus pada pembacaan yang tinggi.
Arahkan probe melintasi irisan bal dengan kontak yang kuat dan seragam untuk menghasilkan hasil yang lebih akurat.
Ya, penting untuk memeriksa bal jerami di beberapa lokasi di lapangan karena kondisi lapangan yang berfluktuasi seperti ukuran tumpukan jerami, kelembapan tanah, kepadatan, titik rendah, dan naungan, yang dapat memengaruhi kadar kelembapan dan berpotensi menyebabkan pembusukan acak.